KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN
“AFIATA”
Jln.
Kapten Rusdiat No 63 RT 06 RW 1
Kelurahan
Danyang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan
RENCANA PEMBANGUNAN SARANA
PRASARANA
KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN “AFIATA”
Guna
mendukung dan meningkatkan pelayanan Klinik Patama Rawat Jalan “AFIATA” akan
melengkapi sarana dan prasarana yang ada.
Saana
yang akan dilengkapi di klinik Patama Rawat Jalan “AFIATA” pada tahun anggaran
2018 di prioritaskan pengadaan sumber airrr besih PDAM.
Prasarana
yang ada guna mendukung pelayanan di klinik memanfaatkan sarana yang sudah ada
terdiri dari :
a. Listrik
Kebutuhan listrik di klinik di cukupi
oleh jaringan listrik dari PLN dengan kapasitas 3.500 VA serta didukung
generator set dengan kapasitas 300 watt seabagai sumber listrik cadangan
apabila sewaktu ada gangguan listrik dari PLN.
b. Telekomunikasi
dan informasi
Untuk sarana telekomunikasi dan
inforrmasi telah tersedia telepon dan jaringan internet dari Telkom. Sehingga
masyarakat lebih mudah mengakses informasi tentang klinik.
c. Air
bersih
Untuk mencukupi kebutuhan air bersih
dalam pelayanan klinik di gunakan air darri PDAM.
d. Pengelolaan
limbah
Untuk pengelolaan limbah hasil dai
kegiatan klinik perlu penanganan secara tepat. Untuk limbah air non infeksius
di alirkan ke saluran pembuangan umum, untuk limbah air infeksius di alirkan ke
saptic tank, untuk limbah padat non infeksius langsung di bawa ke TPA dan untuk
limbah padat infeksius di kelola oleh….
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA
PELAYANAN KESEHATAN
KILINIK PRATAMA RAWAT JALAN “AFIATA”
I.
PENDAHALUAN
Klinik
adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayananrawat jalan ,rawat inap,
gawat darurat, tindakan medis yang dilakukan selama 24 jam melalui upaya
kesehatan perseorangan. Dalam penyelenggaraan pelayanan klinik, maka klinik
harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan umum dan pelayanan medic baik
melalui ijin opeasional , sertifikasi ataupun proses peningkatan mutu lainya.
Dalam perkembangan klinik telah berubah menjadi
institusi yang sangat kompleks sehingga memerlukan manajemen yang baik. Dengan
mengikuti proses ijin penyelenggaraan klinik di Indonesia maka diharapkan
klinik akan dapat memberikan sebuah pelayanan yang baik, pelayanan yang baik
ini tidak akan terwujud apabila klinik tidak memperhatikan fasilitas keamanan
untuk pasien (pasien safety),
pengunjung dan petugas (keselamatan dan kesehatan kerja).
Upaya
peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan upaya dan
kegiatan secara komperhensif dan integrative yang menyangkut strruktur, proses,
outcome secara obyektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan
kewajaran pelayanan terhadap pasien , menggunakan peluang untuk meningkatkan
pelayanan pasien dan memecah masalah masalah yang terungkap sehingga pelayanan
yang di berikan di klinik berdaya guna dan behasil guna.
Mutu
pelayanan kesehatan di klinik perlu di dukung oleh sumber daya yang dimiliki
meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana peralatan medis dan anggaran
klinik yang memadai. Nberdasarkan visi klinik yaitu “mewujudkan klinik menjadi
pilihan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan”, oleh karena itu
di perlukan suatu program kerja tahunan guna peningkatan mutu pelayanan klinik
pada tahun 2018.
II.
TUJUAN
1.
Tujuan umum
Terselengaranya
pelayanan klinik secar optimal sesuai visi dan misi klinik.
2.
Tujuan khusus
a.
Terselengaranya
pelayanan klinik yang bermutu
b.
Tersedianya
sumber daya manusia yang professional dan berkualitas.
c.
Tersedianya
sarana ,prasarana dan peralatan medis yang memadai.
d.
Terciptanya
lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk karyawan, pasien dan pengunjung
klinik.
e.
Terciptanya
budaya keselamatan pasien klinik.
III.
SASARAN
1.
Terlaksananya
program kerja tahun 2018 sebesar 80%.
2.
Tercapainya
kepuasan pasien atas pelayanan klinik sebesar 80%.
IV.
PROGRAM
1.
Program
optimalisasi pelayanan klinik.
a.
Pelayanan rutin
rawat jalan umum.
b.
Pelayanan rutin
laboratorium
c.
Pelayanan
farmasi
d.
Pelayanan UGD
e.
Pelayanan One
Day Care
2.
Program
pengendalian mutu pelayanan klinik.
a.
Izin
penyelenggaraan klinik.
b.
Survey kepuasan
pasien.
c.
Pengumpulan
indicator klinik.
3.
Program pengembangan
sarana , prasarana dan peralatan klinik.
a.
Pengadaan
prasarana dan peralatan.
b.
Pengadaan suku
cadang peralatan non medis.
c.
Pemeliharaan
sarana , prasarana dan peralatan klinik.
4.
Program
pengembangan suberdaya manusia
a.
Program transfer
knowledge dan skill penanganan kedaruratan
b.
Program
orientasi karyawan baru
c.
Program
peningkatan kompetensi SDM
5.
Program
keselamatan pasien klinik.
a.
Program
penyusunan pedoman penyelenggaraan keselamatan pasien
b.
Program
pencatatan KNC,KTD, dan sentinen klinik
c.
Program pelaporan
KNC ,KTD, dan sentinen klinik
d.
Program
penunjukan dokte penanggung jawab pelayanan
V.
SUMBER DANA
Sumber
dana penyelenggaraan program kerja tahun 2018 adalah anggaran klinik tahun 2018
|
RINGKASAN RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA
KLINIK PATAMA RAWAT JALAN
“AFIATA”
TH.2018
|
||||
|
NO
|
URAIAN
|
VOLUME
SATUAN
|
HARGA
SATUAN (Rp)
|
JUMLAH (Rp)
|
|
1
1.1
1.2
2
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
|
PENDAPATAN
Pelayanan
klinik
Kerja
sama pihak lain
Jumlah pendapatan
BELANJA
Gaji
dokter
Gaji
karyawan
Belanja
harian
Inkaso
obat dan reagen
Bayar
listrik
Bayar
telepon
Belanja
ATK
Pemeliharaan
/perawatan
Kerja
sama PT SARANA MEDIKA
Jumlah belanja
|
|
|
|
|
SURFLUS /
DEFISIT
|
|
|||
Purwodadi agustus 2018
Mengetahui
Pemilik
klinik “AFIATA”
Dhanny
Firjat Afiata
PROFIL
KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN
“AFIATA”
DANYANG
Klinik
pratama rawat jalan “AFIATA” danyang berawal dari praktek dokter mandiri yang
mulai praktek sejak tahun 1998. Lokasi Klinik pratama rawat jalan “AFIATA”
danyang di jalan kapt. Rusdiyat. No.63 Danyang rt.06/rw.01 desa danyang
kecamatan purwodadi kabupaten grobogan.
Klinik
pratama rawat jalan “AFIATA” danyang, memberi pelayanan kesehatan dengan jenis
pelayanan meliputi: pelayanan kesehatan umum, pelayanan laboratorium, pelayanan
farmasi, pelayanan One Day Care.
Dalam
perkembangan Klinik pratama rawat jalan “AFIATA” danyang, diharapkan mampu
memberikan pelayanan yang berrmutu prima kepada masyarakat luas serta dapat
membantu pemerintah dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat sesuai
dengan visi dan misi klinik.
Ø VISI
Mewujudkan
klinik menjadi pilihan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan
Ø MISI
·
Menciptakan
suasana kerja yang nyaman, professional dan bertanggung jawab
·
Melayani
dengan cepat, tepat dan menyenangkan
·
Meningkatkan
sarana prsarana dan menjaga kualitasnya
·
Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia
·
Meningkatkan
mutu pelayanan
Ø MOTTO: PELAYANAN AMAN, NYAMAN DAN
MENYENANGKAN
1. Pemilik
: Dhanny Firjat
Afiata
2. Nama
klinik : KLINIK PRATAMA
RAWAT JALAN “AFIATA”
3. Penanggung
jawab : dr. Yessy Dwi Oktavia
4. Pelayanan medic
a.
Dokter pelaksana
: dr. Yessy Dwi Oktavia
b. Perawat :
1. Dian
Tri Yulianingtyas.Amd.Kep
2. Ns.Tri Condro Purnomo,S.Kep
3. Ns.Slamet Wahyudi,S.Kep
5. Administrasi :
6. Tenaga pendukung :
I.
TENAGA KERJA
|
No
|
Sumber daya manusia
|
jumlah
|
|
1
2
3
4
5
6
|
Dokter umum
Perawat
Analis
Apoteke
Administrasi
Cleaning servis
|
|
|
|
Total
|
|
II.
PELAYANAN
Adapun rencana
fasilitas pelayanan yang akan di berikan oleh klinik pratama rawat jalan
“AFIATA” danyang adalah sebagai berikut:
a.
Unit Gawat Darurat
Unit ini melayani
bantuan kesehatan selama 24 jam guna penanganan pasien gawat darurat.
b.
Unit Rawat Jalan
Pelayanan rawat jalan
yang diselenggarakan klinik pratama rawat jalan “AFIATA” danyang meliputi:
·
Pengobatan umum
·
Pemeriksaan kandungan
c.
Pelayanan One Day Care
Merupakan tindak lanjut
dari pasien yang memerlukan pengawasan dan pemantauan kedarurratan dasar dari
keluhan yang di deritanya , mulai dari pengendalian sampai penstabilan
kondisinya.
d.
Instalasi farmasi
Merupakan salah satu
fasilitas penunjang pelayanan medic yang penting karena memberikan pelayanan
obat obatan serta bahan dan alat habis pakai dari kebutuhan klinik
e.
Instalsi laboratorium
Instalsi laboratorium
merupakan instalasi penunjang medic yang penting dalam menegakan sebuah
diagnose.
Jenis pemeriksaan yang
dilakukan antara lain:
·
Pemeriksaan darah, urine
·
Pemeriksaan kimia darah yaitu: gula
darah, cholesterol dan asam urat
·
Pemeriksaan serologi
f.
Layanan penunjang lain
·
prrolanis
DAFTAR TARIF DAN JENIS PELAYANAN
KLINIK RAWAT JALAN
“AFIATA”
|
NO
|
JENIS
PELAYANAN
|
TARIF
|
|
1
|
Pemeriksaan dokter
|
Rp 25.000
|
|
2
|
insisi
|
|
|
|
a.
Abses ukuran ringan
|
Rp 25.000
|
|
b.
Abses ukuran sedang
|
Rp 35.000
|
|
|
c.
Abses ukuran besar
|
Rp 50.000
|
|
|
3
|
Ganti balut
|
|
|
|
a.
Ringan (kassa <10 lembar)
|
Rp 15.000
|
|
b.
Sedang (kassa 10-20 lembar)
|
Rp 20.000
|
|
|
c.
Besar (kassa >20 lembar)
|
Rp 25.000
|
|
|
d.
Khusus combustion ringan
|
Rp 30.000
|
|
|
e.
Khusus combustion sedang
|
Rp 50.000
|
|
|
f.
Khusus combustion berat
|
Rp 70.000
|
|
|
4
|
Corpus alenium
|
|
|
|
a.
Corpus alenium mata
|
Rp 50.000
|
|
b.
Corpus alenium hidung
|
Rp 50.000
|
|
|
c.
Corpus alenium telinga
|
Rp 50.000
|
|
|
d.
Corpus alenium jaringan
|
Rp 50.000
|
|
|
5
|
Pasang dc (folley
cateter & urine bag)
|
Rp 80.000
|
|
6
|
Aff dc
|
Rp 30.000
|
|
7
|
Heacting non kepala
|
|
|
|
Heacting luar
|
|
|
1.
|
Rp 12.000
|
|
|
2.
|
Rp 27.000
|
|
|
3.
|
Rp 42.000
|
|
|
4.
|
Rp 57.000
|
|
|
5.
|
Rp 72.000
|
|
|
|
Heacting 6 dan
seterusnya kelipatan Rp.12.000
|
|
|
Heacting dalam
|
|
|
|
1.
|
Rp 17.000
|
|
|
2.
|
Rp 33.000
|
|
|
3.
|
Rp 47.000
|
|
|
4.
|
Rp 65.000
|
|
|
5.
|
Rp 85.000
|
|
|
Heacting 6 dan
seterusnya kelipatan Rp.18.000
|
|
|
|
8
|
Heacting kepala
|
|
|
|
1.
|
Rp 30.000
|
|
2.
|
Rp 40.000
|
|
|
3.
|
Rp 50.000
|
|
|
4.
|
Rp 60.000
|
|
|
5.
|
Rp 70.000
|
|
|
Heacting 6 dan
seterusnya kelipatan Rp.10.000
|
|
|
|
9
|
Heacting aff
|
|
|
|
1.
|
Rp 25.000
|
|
2.
|
Rp 25.000
|
|
|
3.
|
Rp 25.000
|
|
|
4.
|
Rp 25.000
|
|
|
5.
|
Rp 25.000
|
|
|
Heacting 6 dan
seterusnya kelipatan Rp 5.000
|
|
DAFTAR PERALATAN
KLINIK PRATAMA RAWAT JALAN
“AFIATA”
|
NO
|
JENIS
PERALATAN
|
JUMLAH
|
|
1
|
Meja
konsultasi
|
Buah
|
|
2
|
Tempat
tidur periksa
|
Buah
|
|
3
|
Stethoscope
|
Buah
|
|
4
|
Tensimeter
|
Buah
|
|
5
|
Handscoon
|
secukupnya
|
|
6
|
Thermometer
|
Buah
|
|
7
|
Lampu
senter
|
Buah
|
|
8
|
Gunting
perban
|
Buah
|
|
9
|
Gunting
plester
|
Buah
|
|
10
|
Pinset
anatomis
|
Buah
|
|
11
|
Pinset
sirurgis
|
Buah
|
|
12
|
Sudil
lidah
|
Buah
|
|
13
|
Bak
instrument
|
Buah
|
|
14
|
Tromol
kassa
|
Buah
|
|
15
|
spuit
|
Buah
|
|
16
|
Infuse
set
|
Buah
|
|
17
|
Heating
set
|
Buah
|
|
18
|
Bedah
minor set
|
Buah
|
|
19
|
Cirkumsisi
|
Buah
|
|
20
|
Nebulizer
|
Buah
|
|
21
|
Standart
infuse
|
Buah
|
|
22
|
Almari
obat
|
Buah
|
|
23
|
Troli
alat
|
Buah
|
|
24
|
Wastabel
|
Buah
|
|
25
|
Lemari
alat
|
Buah
|
|
26
|
Tabung
oksigen
|
Buah
|
|
27
|
Timbangan
bayi
|
Buah
|
|
28
|
Timbangan
dewasa
|
Buah
|
|
29
|
Meteran
|
Buah
|
|
30
|
sterilisator
|
Buah
|
DARTAR
OBAT
KLINIK
RAWAT PRATAMA RAWAT JALAN
“AFIATA”
|
NO
|
NAMA OBAT
|
HAGA/TAB/FLS
|
NO
|
NAMA OBAT
|
HAGA/TAB/FLS
|
|
1
|
Acifar 200mg
|
|
18
|
Arcavit C
|
|
|
2
|
Acifar 400mg
|
|
19
|
Asam traneksamat
|
|
|
3
|
Acyclofir sk
|
|
20
|
Asmef gen
|
|
|
4
|
Alermax
|
|
21
|
Becom C
|
|
|
5
|
Alletrrol SM
|
|
22
|
Benacol DTM
|
|
|
6
|
Alletrrol TM
|
|
23
|
Benacol expect
|
|
|
7
|
Allopurinol
|
|
24
|
Bio ATP
|
|
|
8
|
Alofar 100
|
|
25
|
Biplacenthol jelly
|
|
|
9
|
Alofar 300
|
|
26
|
Bronchosal 4mg
|
|
|
10
|
Aminophilin
|
|
27
|
Captopril 12.5 mg
|
|
|
11
|
Amlodipine 10mg
|
|
28
|
Captopril 25 mg
|
|
|
12
|
Amlodipine 5mg
|
|
29
|
Cazetin drop
|
|
|
13
|
Amoxan cap
|
|
30
|
Cefadoxil gen
|
|
|
14
|
Amoxan drop
|
|
31
|
Cendo lyteers
|
|
|
15
|
Amoxicillin
|
|
32
|
Cendo xitrol
|
|
|
16
|
Anflat syr
|
|
33
|
Cetirizine
|
|
|
17
|
Aqua pro inj
|
|
34
|
Cevadil 10mg
|
|
|
NO
|
NAMA OBAT
|
HAGA/TAB/FLS
|
NO
|
NAMA OBAT
|
HAGA/TAB/FLS
|
|
35
|
Cevadil 5mg
|
|
58
|
Sofero
|
|
|
36
|
Chlorexol syr
|
|
59
|
Synbio
|
|
|
37
|
Ciflon
|
|
60
|
Gralixa
|
|
|
38
|
Ciprofloxacine
|
|
61
|
Pronicy
|
|
|
39
|
Combantine syr
|
|
62
|
Rhemafar
|
|
|
40
|
Combantine tab
|
|
63
|
Roverton
|
|
|
41
|
Diastrix
|
|
64
|
Synalten sk
|
|
|
42
|
Estalex
|
|
65
|
Pyrexin 80 supp
|
|
|
43
|
Fasidol
|
|
66
|
TB vit tab
|
|
|
44
|
Lapibal
|
|
67
|
Ceftriaxon inj
|
|
|
45
|
Novom
|
|
68
|
Amoxcilin inj
|
|
|
46
|
Masflu
|
|
69
|
TB vit syr
|
|
|
47
|
Lapibos
|
|
70
|
Solinfec sk
|
|
|
48
|
Lerzin
|
|
71
|
Pyrexin 160 supp
|
|
|
49
|
l-bio
|
|
72
|
Kaltrofen sup
|
|
|
50
|
Topcilin
|
|
73
|
Ranitidine inj
|
|
|
51
|
Floxifar
|
|
74
|
Piroxicam 10mg
|
|
|
52
|
Fargetix
|
|
75
|
Metoclopramide inj
|
|
|
53
|
Grafalin 2mg
|
|
76
|
Pehacain inj
|
|
|
54
|
Helixime
|
|
77
|
Vit B inj
|
|
|
55
|
Fundifar
|
|
78
|
Kasa steril
|
|
|
56
|
Histigo
|
|
79
|
Plester
|
|
|
57
|
Scopma
|
|
80
|
NaCL
|
|
|
Logo pemda
|
Peracikan
Obat
|
|
||
|
SOP
|
Nomor :
|
|||
|
Terbit ke :
|
||||
|
No.revisi :
|
||||
|
Tgl.diberlaku :
|
||||
|
Dinkes.kab.grobogan
|
Halaman : 1-2
|
Klinik “AFIATA”
|
||
|
Ditetapkan
dokter
Penanggung
jawab klinik
“AFIATA”
|
|
Nama dokter penanggung jawab:
dr. Yessy Dwi Oktavia
|
||
|
1.pengertian
|
Peracikan obat adalah persiapan
pelayanan/peracikanobat untuk diberikan kepada pasien yang telah di tulis
oles petugas / dokter pemerriksa
|
|
2.tujuan
|
Sebagai acuan untuk menjeslakan proses peracikan
obat yang baik dan memuaskan untuk dewasa maupun anak sesuai resep dokter.
|
|
3.referensi
|
1.Undang
Undang Dasar Kesehatan No.36 Tahun 2009
Permenkes
RI No.HK 02/Menkes/0680/2010.
|
|
4.prosedur
|
A.
pesiapan alat dan bahan
1. lemari obat 6. Alat
tulis
2. etiket 7.
Gelas ukur
3. kertas puyer 8. Plastic
obat+staples
4. mortir dan stamper 9. baki
5. sudip /spatula, sendok obat 10. Lap/serbet
B. prosedur
1. memisahkan antara resep dalam
bentuk puyer dan non puyer
2. meracikan obat dalam bentuk puyer
a. menyiapkan alat yang diperlukan untuk meracik yang meliputi :
1) mortar dan stamper, kecil dan sedang
2) sudip untuk membantu mencampur dan membersihkan
3) sendok obat untuk menghitung tablet/kaplet
4) baki/wadah lain untuk menghitung tablet/kaplet
5) lap/ serbet yang bersih
6) kertas pembungkus puyer, kantong plastic dan etiket
7) alat-alat penunjang lainya
b. pastikan alat yang dipakai bersih
c. sipakan obat obat yang akan diracik sesuai dengan dosis yang
tertera
d. puyer tidak disediakan dalam jumlah besar sekaligus
e. lakukan peracikan obat dengan menghaluskan sampai menjadi serbuk
f. tidak mencampur antibiotika di dalam sediaan puyer
g. bagi serbuk menjadi beberapa bagian yang sama banyak jumlahnya
h. bungkus sebuk yang sudah di bagi
i. masukan bungkusan tersebut kedalam kemasan /plastic
j. berikan etiket warna putih yang disertai pencantuman nama pasien ,
aturran pakai dan keterangan lain yang di perlukan sesuai dengan pemintaan
dalam resep dengan jelas dan dapat dibaca
k. memeriksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai permintaan pada
resep, lalu memasukan obat ke dalam wadah yang sesuai aga terjaga mutunya
3. memberikan obat kepada pasien
a. memberikan obat kepada pasien secara tepat: nama,umu,alamat
b. menjelaskan kepada pasien dengan jelas aturan minum obat sesuai
anjuran
|
|
4.unit terkait
|
Ruang
tindakan , ruang periksa
|
